Mojokerto, Bidik – Universitas KH. Abdul Chalim (UAC) menjadi tuan rumah acara bergengsi berupa Leadership Camp #1 Jawa Timur. Acara ini merupakan hasil kolaborasi antara Pimpinan Pusat Pergerakan Mahasiswa Moderasi Beragama dan Bela Negara (PMMBN) dengan UAC, yang mengusung tema “Semangat Moderasi Beragama dan Bela Negara”. Acara ini berlangsung sejak pukul 13.00 WIB dan diikuti oleh ratusan peserta, Sabtu (7/12/2024).
Leadership Camp #1 dibuka dengan pembacaan ayat suci Al-Quran oleh Mahasiswa UAC, Najmi Maulana. Kemudian dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Kebangsaan Indonesia Raya dan Mars UAC, dan disusul dengan sambutan dari Pendiri dan Pengasuh Pondok Pesantren Amanatul Ummah, Prof. Dr. KH. Asep Saifuddin Chalim, M.Ag., dan sambutan Rektor Universitas KH. Abdul Chalim, Dr. KH. Mauhiburrohman, Lc., MIRKH.
Rangkaian selanjutnya berupa sambutan dari beberapa tamu undangan, yakni Direktur Pendidikan Agama Islam Kementerian Agama RI, Dr. M. Munir, S.Ag., M.A., Perwakilan Kementerian Pertahanan Republik Indonesia, Kolonel Infanteri Adang Suherlan, S.Sos., Koordinator Griya Moderasi Beragama dan Bela Negara Jawa Timur, Prof. Dr. Yusuf Hanafi, S.Ag., M.Fil.I., Trainer Moderasi Beragama dari Kementerian Agama RI, Ibu Siti Inayatul Faizah, S.Ag., M.Si., M.EI., dan sambutan dari Ketua Umum PMMBN, Bapak Derida Ahmad Bilhaq.
Setelah acara pembukaan, peserta mengikuti berbagai sesi materi yang bertujuan untuk mengembangkan potensi kepemimpinan berdasarkan prinsip-prinsip kebangsaan dan kerukunan antar umat beragama yang sesuai dengan tema yang utama Leadership Camp #1.
Muhammad Salahuddin, salah satu panitia penyelenggara menyampaikan harapannya pada Leadership Camp #1 agar bisa melahirkan generasi yang senantiasa siap berkontribusi bagi perdamaian dan keutuhan Negara Indonesia.
“Leadership Camp ini diharapkan dapat melahirkan generasi yang siap berkontribusi bagi perdamaian dan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia,” ujarnya.
Dengan berlangsungnya acara Leadership Camp #1, bertambahlah wawasan bagi pemimpin-pemimpin muda agar mampu memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa, serta menjadi agen perubahan dalam memperjuangkan semangat moderasi beragama dan bela negara di Indonesia. (Sly/Nks)